5 Metode Belajar Matematika untuk Anak

Oleh Tanggal 1 Desember 2021 5 Menit

5 Metode Belajar Matematika untuk Anak
Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang perlu dikuasai oleh manusia untuk bertahan hidup. Pelajaran matematika bagaikan momok menakutkan bagi banyak orang, maka dari itu pelajaran ini jarang diminati oleh sebagian anak maupun orang dewasa karena dianggap sulit.  Menguasai pelajaran matematika bukan hanya untuk kepentingan akademis melainkan juga kita dapat gunakan ilmu tersebut untuk sehari-hari. Tiada hari tanpa menghitung bukan? Maka dari itu orang tua penting untuk mengajarkan ilmu matematika untuk anak-anaknya. Sebenarnya anak-anak bisa menyukai kegiatan menghitung, membuat pola, menyelesaikan kuis-kuis dan menyortir yang menjadi unsur di dalam pelajaran matematika. Tapi karena sudah ada stigma yang buruk dalam kata “matematika” di masyarakat seakan-akan mengubah cara pandang anak-anak terhadap pelajaran tersebut. Meskipun begitu, Mama Papa jangan risau dan bingung untuk mengajarkan anak belajar matematika. Berikut tips belajar matematika untuk anak:

      1. Terapkan matematika di kehidupan sehari-hari 

    Ubah pandangan anak-anak terhadap matematika sebagai momok yang menakutkan untuk dipelajari. Ajak anak belajar dari hal-hal kecil yang ada di sekitar rumah, seperti menghitung mainan yang ia miliki dengan ciri tertentu, mengelompokkan barang-barang yang ada di rumah, dan memasukkan koin ke celengan sambil mengajak anak untuk menghitungnya.  Tambahkan objek-objek yang dikenali anak dengan begitu matematika tidak akan dianggap sulit untuk dipelajari, bisa dimulai pada saat ia bangun pagi Mama Papa bisa menanyakan berapa jam mereka tidur di malam hari.

Baca juga: Permainan Indoor yang Menyenangkan untuk Anak Sekolah Minggu

Selanjutnya beranjak ke kegiatan sarapan anak bisa belajar menghitung berapa jumlah makanan yang disediakan, selanjutnya dalam perjalanan berangkat ke sekolah anak bisa menghitung berapa jarak tempuh dan waktu yang digunakan untuk sampai ke sekolahnya.  Dengan begitu anak akan paham bahwa matematika itu bermanfaat bagi kehidupannya. Belajar secara langsung seperti ini sangat membantu anak dalam menguasai pelajaran matematika, karena tidak hanya menghafal, tapi memahami konsep dari pelajaran matematika itu sendiri. Metode ini juga bisa diterapkan ketika Mama Papa mengajak anak memasak di dapur. Saat proses pembuatan makanan anak bisa menghitung dan mengelompokkan ada berapa bahan dan banyak alat yang diperlukan untuk membuat masakan tertentu.  Anak juga bisa membantu menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan, Mama Papa bisa membacakan bahan-bahannya dan anak membantu menyiapkannya. Metode ini sangat berguna untuk anak memahami beberapa materi pelajaran matematika karena menggunakan visual ketimbang hanya teori yang ada di kepala mereka saja.

      2. Ciptakan Games!

    Anak sangat menyukai mainan, Mama Papa dapat menggunakan metode ini untuk membantu anak belajar matematika, buatlah suasana belajar menjadi nyaman dan menyenangkan untuk membantu proses pembelajaran anak. Ada beberapa permainan yang bisa dipilih untuk melatih anak berhitung dari permainan di gadget maupun permainan yang dimainkan oleh anak secara langsung.  Metode yang digunakan juga beragam, karena anak-anak suka dengan makanan yang manis Mama Papa bisa mengajak anak berhitung permen bisa dengan cara penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Selain dengan permen Mama Papa bisa menggunakan buah untuk belajar metode pecahan agar lebih memahami konsep-konsep dari bilangan pecahan.  Jika anak mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran pecahan Mama Papa bisa menggunakan jam sebagai alat bantu untuk memahami pecahan. Selain akan memahami pecahan, metode ini juga dapat membantu anak lebih memahami jam, menit, dan detik pada suatu waktu.

      3. Bermain Kuis

    Metode ini dapat menambah keseruan anak dalam belajar pelajaran matematika karena Mama Papa dapat memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan pelajaran matematika. Tidak perlu di waktu tertentu untuk menggunakan metode ini. Contoh, Mama Papa bisa mengajak untuk menghitung kancing yang ada pada kemeja ayah atau sang anak. Selanjutnya bisa menghitung banyak sandal atau sepatu yang ada di rumah.

Baca juga: Cara Seru Agar Anak Tidak Bosan Sekolah Minggu

Tidak hanya di dalam rumah, metode ini bisa diaplikasikan di luar rumah. Contoh, ketika Mama Papa mengajak anak untuk belanja ke minimarket atau supermarket bisa mengajak anak berhitung stok persediaan coklat yang ada di dekat kasir.  Dalam perjalanan ketika macet pun Mama Papa bisa mengajak anak menghitung berapa kendaraan motor yang ada di lampu merah atau kondisi macet sekalipun. Ketika anak sering diberikan pertanyaan-pertanyaan seperti ini, mereka akan terbiasa dengan perhitungan.

      4. Interaksi Orang Tua dan Anak 

    Anak mungkin akan mengalami kesulitan dalam memahami beberapa metode yang akan diaplikasikan pada pelajaran matematika. Tugas Mama Papa adalah memberikan dukungan penuh untuk anak agar anak memiliki semangat untuk belajar. Rasa percaya bahwa anak itu bisa yang diberikan kepada orang tua akan menstimulasi pikiran anak bahwa mereka akan bisa memahaminya.  Berilah anak kasih sayang untuk menenangkan Si Kecil dalam kesulitan-kesulitan tertentu,  jangan sampai anak merasa putus asa. Jika memang anak tidak dapat memahami beberapa materinya berikan motivasi-motivasi yang membuat anak kenal dengan potensi yang ia miliki. Mama Papa juga harus memahami kecerdasan seorang anak, karena setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Kecerdasan anak pasti berbeda-beda, ada anak yang pandai belajar menghitung ada juga yang pandai dalam pengelompokkan. Jangan punya anggapan bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang sama untuk memahami metode yang diterapkan oleh orang tua maupun guru.

Baca juga: 6+ Aplikasi Belajar & Kursus Bahasa Inggris untuk Anak-anak

Jangan pernah memberikan cap untuk anak bahwa mereka tidak mampu memahami pelajaran matematika. Seiring dengan waktu Mama Papa pasti akan mulai memahami kemampuan anak dalam matematika, ada yang memiliki kelebihan dalam beberapa jenis hitungan tapi memiliki kelemahan pada bagian lain.  Jika memiliki dalam kendala tertentu tidak ada salahnya Mama Papa sebagai orang tua membantu untuk menemukan solusinya kok! Jika sudah memahami kemampuan anak, Mama Papa bisa menggunakan metode yang tepat untuk membantu anak mengembangkan potensinya.

      5. Bernyanyi bersama Anak

    Kegiatan bernyanyi akan terasa menyenangkan bagi anak, apalagi sudah banyak vidio-vidio yang disajikan online yang bisa diakses secara mudah di internet. Kesempatan ini bisa Mama Papa gunakan untuk mencari video yang mengajarkan anak tentang berhitung. Pernah dengar lirik lagu “Satu ditambah satu sama dengan dua, dua ditambah dua sama dengan empat, tiga ditambah tiga sama dengan enam, empat ditambah empat sama dengan delapan, lima ditambah lima sama dengan sepuluh..”? Lirik seperti ini secara tidak langsung mengajarkan anak perjumlahan di dalam matematika.  Proses belajar seperti ini akan membuat anak merasa senang untuk belajar matematika.  Tidak ada perasaan tertekan karena anak juga menikmati proses pembelajarannya. Saat anak belajar matematika  jangan sampai merasa terbebani, usahakan tidak ada paksaan  yang bisa membuat mereka merasakan stres bahkan bisa sampai membuat anak membenci pelajaran tersebut.  Mengajarkan anak untuk memahami pelajaran matematika memang tidak mudah, tapi itulah peran Mama Papa untuk membantu anak berkembang. Orang tua harus terlibat dalam kondisi apapun dan jangan mudah merubah aturan yang sudah disetujui oleh anak.  Nah, sekarang sudah tahu kan, tips-tips metode belajar matematika untuk anak, agar dapat mengasah skill parenting Mama Papa bisa ikut berbagai kelas seru di Kiddo.id. Kiddo.id adalah platform untuk membantu orang tua dalam memaksimalkan potensi buah hati. Melalui aktivitas dan kursus pilihan, hingga ribuan konten edukasi lainnya. Temukan pilihan aktivitas yang cocok untuk Si Kecil di Kiddo.id, yuk! Sumber gambar: Pexels.com

Yang Ada di Kiddo.id

Marketplace Aktivitas

premium

Konten Premium

milestone

Tes Gratis


Baca Juga